Friday, October 9, 2009

AIBI dan Alibi

Kedua kata itu pastilah berbeda.... Namun kalau mendengar fllash back dari Ketua AIBI pada pertemuan AIBI di Bogor, 9 Oktober 2009 yang lalu, barangkali dapat menggambarkan keberadaan atau kehadiran AIBI selama ini di tengah-tengah anggotanya yang seharusnya dilayani? Dalam kurun waktu lebih dari  14 tahun AIBI kadang-kadang dirasakan kehadirannya oleh para anggota dan lebih sering pula keberadaan organisasi tidak terasa oleh sebagian besar inkubator di Indonesia alias tidak berada di  TKP (Tempat Kumpul Para-anggota--dipaksakan banget, ya....).

Banyak faktor berkontribusi terhadap hal ini. Dalam perspektif managemen, faktor-faktor tersebut dapat dirumuskan dalam satu kalimat, yaitu: SISTEM DAN ELEMEN YANG HARUS ADA DALAM SUATU SISTEM TIDAK EKSIS. Ketiadaan dana, kurangnya atau tidak adanya dukungan pemerintah (seolah-olah pemerintah saja yang bisa diharapkan--lihat case Unbraw--miliaran rupiah dapat diperoleh karena usulan dianggap bermanfaat bagi banyak  pihak) anggota silih berganti, alamat yang tidak ada, dll. semuanya adalah gejala atau symptons.

Cukup menarik pendapat dari seorang peserta forum AIBI di Bogor tsb yang mengatakan perlunya diantisipasi kemungkinan adanya AIBI lebih dari satu. To me, this is an important note. ... bla...bla...bla... AIBI ke depan haruslah didesain sebagai suatu organisasi yang independent tidak bergantung pada satu institusi manapun, baik itu PI-UMKM, KNRT, Depperind, Depkop, dll. Bahwa instansis ini mendukung kegiatan AIBI, itu semata-mata karena dirasakan manfaat keberadaannya...

Keberhasilan "Inkubasii AIBI ini" pada akhirnya akan sangat ditentukan oleh pengurus dan manajemen yang akan ditunjuk. Sama ketika inkubator menseleksi para kandidat tenant, salah satu kriteria utama adalah kualitas entrepreneurnya....  Formatur dengan demikian mempunyai tugas sangat penting untuk dapat memilih pengurus dan manajemen yang mumpuni (mampu dan mau)..... Mau/niat saja tidak cukup.....bla...bla..bla..


... AIBI ke depan tidak lagi mempuyai karakter ALIBI tersebut, tetapi AIBI yang WIN (aibiwin)......

bla...bla..bla... tulisan ini to be completed soon.....

National Innovation System, SME-IC, and Incubators: Indonesia, Bali, Restorants

This article will discuss how this concept fit and  interrelated to each other and how they are different. For one thing  .... they are not the same!

To be completed soon.... Stay tune!  Every  member of AIBI is invited to contribute their views....

Control Your Destiny; Otherwise Others Will Do!

Pesan Pak Utama ini cukup menarik...... Problems is every where. Entrepreneur see only the opportunity...


To be completed soon.....

Knowledge-Based SPBU Ala Unbraw? Sek-Sek.... Fast!!!

..... fitnes center dan pompa bensin Pak Bambang dari Unbraw Malang...... got the money and no need to pay back.... just tempelkan saja the logo....Good example......

Lesson learned? Lots of money and opportunities out there. The challenge is how we can show that we deliver value to the wider community .... and don't forget the politcs, gaul, silaturahmi, atau bhs kampungnya networking play a role there...

This is just orat oret... biar jangan lupa aja dulu....  to be completed soon

No Funding? More Talk Than Action

Funding AIBI programs and activities need government support, INITIALLY. At the end of the day, the association has to be able to creatively source so many funding sources available. What AIBI needs to demonstrate to potential funders is the value of its program and activities to the wider community through strengthening the capacity of the incabator management and staff.

Afterall, how we can mentor our tenant if we ourselves cannot even create something useful that others will be willing to pay/contribute/donate, etc. If we can't find thsi funding sources either from the government and many other sources, we'd better quit as incubator managers or staffs. What we call such this situation? Preaching! Lecturing! Asking worstly telling others to do what we never do ourselves.

... panggung.... ACTORS kata pak Fauji.

bla..bla...bla...       to be completed soon..... Wanna contribute to finish up this article send your e-mail to aibiwinner@gmail.com

Moderator

Revitalisasi Asosiasi Inkubator Bisnis Teknologi Indonesia (AIBI)

To be completed soon. Stay tune. You got something to contribute to this article? Send your messagge to aibiwinner@gmail.com.

Moderator